• ***************************************************
  • Isi form berikut ini untuk memasarkan properti Anda

    Judul
    Alamat
    LT/LB (m2)
    Lebar Depan (m)
    Posisi/Letak
    Harga (Rp.)
    Spesifikasi Bangunan
    Keterangan Lain
    Foto/Gambar
    Email / No.Telp
    Image Verification
    Please enter the text from the image
    [ Refresh Image ] [ What's This? ]

    Spesifikasi Keramik Lantai

    Rabu, Mei 20, 2009 Pekanbaru Properti

    Aneka keramik ada di pasaran. Mulai dari ukuran hingga jenisnya. Mari kita lihat segala tentang keramik.

    Keramik hadir dengan banyak pilihan ukuran, warna serta motif. Ukuran standar yang sering kita temui di pasar antara lain, 20x20cm, 30x30cm, 20x25cm, 25x33cm, 33.3x50cm, 32.5x49cm, 32.5x65.6cm, 33.3x33.3cm, 45x45cm, dan 33.3x66.6cm. Ukuran yang bervariasi diharapkan dapat membantu banyak pemilik rumah bereksplorasi denganya. Terlebih agar penggunaan keramik dapat memberi banyak ide dan cocok dengan ukuran ruangan. Selain itu juga agar sampah sisa keramik tak terlalu banyak, sehingga merugikan penggunanya.

    Tentu bagaimanapun sampah sisa proyek pembangunan tak bisa dihindari. Namun dengan keberagaman ukuran tadi, paling tidak membuat pemilik rumah atau kontraktor dapat memiliki ukuran yang sesuai kebutuhan. Terlebih lagi selain soal ukuran, produsen keramik juga telah membuat aneka motif yang dinamis, atraktif, dan memiliki citarasa seni.

    Berikut ini kami sampaikan beberapa jenis keramik berdasar proses pembuatannya, karakter permukaan, dan daya tahan. Penggolongan ini antara lain dapat membantu kita untuk memilih keramik yang sesuai dengan peruntukan.

    Menurut proses pembentukan:
    Extrured, yaitu proses pembentukkan keramik dengan cara membasahi bahan-bahan terlebih dahulu. Kemudian digiling sampai halus, ditekan melalui cetakan/celah hingga berbentuk panjang yang mengikuti proses pemotongan.
    Powder pressed, yaitu proses pembentukkan keramik, yang setelah bahan-bahan dicampur air, dilakukan penggilingan. Setelah dijadikan powder (bubuk) dengan sistem spray drying, ditekan dalam tekanan tinggi pada cetakan.

    Menurut permukaan:
    Glazed ceramic, yaitu keramik yang permukaannya dilapis glasir.
    Unglazed ceramic, yaitu keramik yang permukaannya tidak dilapis glasir.

    Menurut proses pembakaran:
    Single firing, yaitu proses dimana keramik dicetak lalu diberi lapisan glasir atau dekoras, lalu dibakar untuk menjadi produk akhir (finished good).
    Double firing, yaitu proses keramik yang dicetak lalu dibakar, kemudian diberi lapisan glasir, dibakar kembali pada temperatur lebih rendah.

    Menurut porositasnya:

    Terbagi atas keramik extruded, dry, pressed, dan tiles made by other processes.

    Menurut daya tahan gesek (khususnya untuk lantai):

    Kelas I, yaitu lantai yang dilalui orang dengan alas kaki lunak atau tanpa alas kaki, tanpa ada gesekankotoran-contoh:kama mandi rumah, kamar tidur yang jalan masuknya tidak langsung dari luar rumah.
    Kelas II, yaitu lantai yang dilalui orang dengan alas kaki lunak atau normal. kadang ada sedikit gesekan yang keras-contoh: ruang keluarga,ruang tamu, dan ruang lain yang sering dilalui orang kecuali dapur.
    Kelas III, yaitu lantai yang sering dilalui orang dengan alas kaki normal. Ada sedikit gesekan yang keras-contoh: dapur, koridor, balkon, teras.
    Kelas IV, yaitu lantai dengan lalu lintas normal, dengan gesekan keras-contoh: dapurm komersil, hotel, ruang pameran, jalan masuk.
    Kelas V, yaitu lantai dengan lalul-lintas pejalan kaki yang pada periode tertentu mendapat gesekan keras-contoh: shopping center, bandara, foyer hotel, area pedestrian, area industri.
    Penulis: Whery
    Foto: Martin

    0 komentar: Spesifikasi Keramik Lantai

    Posting Komentar