• ***************************************************
  • Isi form berikut ini untuk memasarkan properti Anda

    Judul
    Alamat
    LT/LB (m2)
    Lebar Depan (m)
    Posisi/Letak
    Harga (Rp.)
    Spesifikasi Bangunan
    Keterangan Lain
    Foto/Gambar
    Email / No.Telp
    Image Verification
    Please enter the text from the image
    [ Refresh Image ] [ What's This? ]

    Menpera Usulkan Kenaikan Harga Rumah

    Selasa, Mei 15, 2012 Pekanbaru Properti 0 komentar

    TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA-Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengusulkan kenaikan harga rumah secara bervariasi. Sebelumnya, Menpera mengupayakan rumah bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) harganya naik menjadi Rp 70 juta ke atas. "Menpera tengah mengusulkan kenaikan harga rumah bebas PPN tergantung wilayahnya," kata Setyo Maharso, Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) kepada wartawan dalam kegiatan media gathering menyambut HUT REI ke 40 di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (30/3/2012). Setyo mengatakan harga rumah bebas PPN tersebut untuk wilayah Sumatera, Kalimantan dan Jawa sebesar Rp 88 Juta. Untuk Sulawesi, Batam, dan Bali sebesar Rp 95 Juta, dan Papua sebesar Rp 145 Juta. "Karena harga rumah di tiap wilayah itu berbeda-beda," ujarnya. Sebelumnya, Kemenpera telah menetapkan harga rumah sejahtera tapak dengan fasilitasi likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp 70 juta dengan besaran suku bunga 7,25 persen dari sebelumnya 8,15 persen. Rumah ini dapat diangsur sebesar Rp 575.00 dari sebelumnya Rp 625.000, dengan biaya saat pertama akad kredit Rp 7.615.000. Dalam pelaksanannya, pengembang mengaku kesulitan merealisasikan rumah tipe 36 dengan harga Rp 70 Juta. "REI tetap memegang komitmen untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tapi memang harganya harus disesuaikan wilayah. Rumah Rp 70 Juta tipe 36 itu tidak ada stoknya," ujarnya.(*)

    [+/-] Selengkapnya...

    Jangan Tunda Beli Rumah Jika Dana Sudah Ada

    Kamis, Mei 03, 2012 Pekanbaru Properti 0 komentar

    TRIBUNPEKANBARU.COM-Mencari rumah tempat tinggal bukan perkara yang mudah karena banyak faktor yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan termasuk yang paling utama adalah dari sisi keuangan. Jika kita punya banyak uang maka membeli rumah manapun yang kita mau bukanlah hal yang sulit. Tetapi bila sudah menyangkut daya beli rendah maka anda perlu mengatahui beberapa hal berikut ini :

     1. Minta Tolong Orang Sekitar Yang Menguasai Kondisi Lingkungan Jangan sungkan-sungkan minta informasi dan pertolongan untuk dicarikan rumah-rumah yang sedang dijual di lokasi tersebut seperti hansip, satpam, tukang ojek, tukang warung, tukang becak, tukang jual makanan keliling, dan lain sebagainya. Dengan begitu kita punya banyak referensi dan pilihan sehingga memudahkan kita mencari rumah yang tepat sesuai kondisi kantong kita. Jangan lupa beri imbalan secukupnya atas bantuan orang yang menolong kita. Selain itu rajin-rajin cari informasi di koran, internet dan agen properti serta balai lelang properti pun bisa jadi sumber informasi yang baik.

     2. Beli Dari Orang Yang Butuh Uang Alias BU Orang yang butuh uang akan berusaha secepat mungkin menjual rumah yang dimilikinya walaupun harga jualnya jauh di bawah harga pasar. Orang yang sedang butuh uang bisa saja kita dekati untuk kita tawar rumahnya dengan cara baik-baik walaupun tidak ada niat dijual. Bisa juga kita mendapat harga murah jika kita beli dari orang yang kita kenal dekat atau ada hubungan saudara/famili.

    3. Pandai Menawar Harga Sebelum Membeli Sebelum menawar cari informasi sebanyak mungkin dengan maksud mencari kekurangan dari rumah dan lingkungan sekitar rumah itu sehingga kita bisa memohon potongan harga dari hal-hal yang negatif tersebut. Kita harus berani menawar dulu dengan harga di bawah harga jual lalu tunggu reaksi dalam jangka waktu tertentu untuk mengetes konsistensi dan tingkat kebutuhan si penjual rumah. Bisa juga kita tes dengan menelpon sebagai orang lain yang bermaksud tertarik membeli rumah namun dengan harga yang sedikit di bawah sampai sedikit di atas harga yang awalnya kita ajukan.

     4. Rumah Bekas/Second Biasanya Lebih Murah Daripada Rumah Baru Membeli rumah tidaklah harus baru karena rumah berbeda dengan mobil karena rumah jumlahnya terbatas dan akan terus berada di tempat yang sama. Rumah lama yang dijual atau rumah second biasanya harganya murah tergantung lokasi. Rumah yang kondisinya sudah bobrok sudah tentu harganya akan miring dibandingkan rumah yang baru saja renovasi total. Begitu Juga dengan perumahan baru dibangun biasanya memberi harga murah daripada setelah pengembang (developer) membangun tahap kesekian karena tahap sebelumnya selalu laris manis terjual.

     5. Beli Saat Ini Juga Lebih Murah Dari Besok-Besok/Nanti-Nanti Jangan tunda pembelian rumah karena harga rumah akan selalu naik drastis secara otomatis jika kondisi lancar dan terkendali. Rumah adalah barang langka yang terbatas jumlahnya dan jumlah orang yang butuh rumah untuk tempat tinggal jumlahnya sangat banyak sehingga permintaan lebih banyak dari penawaran. Itulah yang menyebabkan harga rumah mahal. Bisa jadi kenaikan harga rumah tiap tahun lebih besar daripada uang yang mampu kita tabung dalam satu tahun.

    [+/-] Selengkapnya...