• ***************************************************
  • Isi form berikut ini untuk memasarkan properti Anda

    Judul
    Alamat
    LT/LB (m2)
    Lebar Depan (m)
    Posisi/Letak
    Harga (Rp.)
    Spesifikasi Bangunan
    Keterangan Lain
    Foto/Gambar
    Email / No.Telp
    Image Verification
    Please enter the text from the image
    [ Refresh Image ] [ What's This? ]

    17.000 Rumah Bangunan REI dan Apersi Riau Tunggu Pasokan Listrik

    Rabu, Juli 28, 2010 Pekanbaru Properti
    Para pengembang anggota REI dan Apersi di Riau menjerit. Penjualan produk mereka lesu karena pasokan listrik sulit. Saat ini ada 17 ribu unit rumah yang masih gelap.

    Riauterkini-PEKANBARU- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Rifa Yendi merasa gambang terhadap potensi pasar perumahan di Riau. Penyebabnya, bukan pada daya beli yang rendah, melainkan fakta sulitnya mendapatkan pasokan listrik dari PT PLN (Persero). Saat ini tercatat ada 17.000 unit rumah yang dibangun anggota REI dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Riau yang masih menunggu pasokan listrik.

    “Terus terang saya gamang melihat prospek perumahan di Riau kalau masalah listrik tak kunjung ada solusi kongkritnya. Bagi kita, membangun mudah, tetapi menghadapi keluhan konsumen karena rumahnya tak kunjung dialiri listrik, itu yang sulit,” keluhnya saat berbincang dengan riauterkini usai pembukaan Rakerda DPD Apersi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (28/7/10).



    Menurut Rifa Yendi, sudah banyak komitmen dijalin antara REI dengan PLN, namun sejauh ini belum membuahkan solusi kongkrit sebagaiman yang diharap. Misalnya adanya kesepakatan, dari 17 ribu unit rumah yang belum dialiri listrik, dijanjikan sebanyak 4.000 unit akan dipasok listriknya tahun ini. “Faktanya sampai saat ini janji PLN itu belum direalisasikan. Belum ada yang dipasang listriknya,” keluhnya lagi. 

    Keluharan serupa disampaikan Ketua DPD Apersi Riau Herwanto. Kondisi tak pasti terhadap pasokan listrik menjadi hambatan serius yang bisa menjadi ancaman bagi bisnis perumahan di Riau. 

    “Selagi tidak ada jaminan pasokan listrik, memang sulit bagi kami untuk memasarkan rumah. Para konsumen selalu minta jaminan pasokan listrik. Itu yang tidak bisa kami lakukan,” keluhnya kepada riauterkini dalam kesempatan yang sama.


    0 komentar: 17.000 Rumah Bangunan REI dan Apersi Riau Tunggu Pasokan Listrik

    Posting Komentar