Triwulan Akhir 2010, Apersi Riau Genjot Penjualan Rumah

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Riau berencana menggenjot penjualan rumahnya pada triwulan akhir 2010. Beberapa sentimen positif ikut mendorong angka penjualan rumah para anggota Apersi Riau.

“Akhir tahun inilah kesempatan terakhir pengembang untuk mencapai target penjualan. Apalagi kondisinya sekarang lagi bagus dan positif mendorong angka penjualan rumah di Riau,” ujar Ketua Apersi Riau, Herwanto, kepada riaubisnis.com, Jumat (29/10/2010) di Pekanbaru.

Hingga Oktober 2010, kata dia, realisasi penjualan rumah anggota Apersi Riau sudah menembus angka 6 ribu unit rumah bersubsidi. Artinya, Apersi Riau tinggal sedikit lagi untuk mencapai target penjualannya di tahun ini.

Sebabnya, Apersi Riau targetkan tahun ini mampu menjual 6.500 unit rumah bersubsidi di Riau. “Tapi prediksi kita bisa lebih dari target, mungkin bisa 7 ribuan unit rumah sampai akhir tahun ini,” tutur Herwanto.

Herwanto memang wajar optimis kalau angka penjualan para anggotanya mampu melampaui target. Soalnya beberapa sentiment positif ikut mendorong penjualan. Diantaranya adalah Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GSSS) yang digelar PLN beberapa waktu lalu.

Kata Herwanto, GSSS bisa menjadi stimulus bagi penjualan rumah di Riau. Soalnya, listrik selama ini jadi kendala utama bagi penjualan rumah di Riau. Banyak rumah yang sudah dibangun pengembang tak bisa dijual karena belum mendapat pasokan listrik. 

“Dengan adanya sambungan baru dari PLN tentu membuat masyarakat terdorong membeli rumah. Ini bisa membuat angka penjualan rumah di Riau ikut naik,” pungkas Herwanto. (*)

sumber : http://riaubisnis.com